Ekspor Provinsi Bengkulu Turun Drastis

Ekspor Provinsi Bengkulu Turun Drastis

\"pendapatan-ekonomi\"BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Ekspor Provinsi Bengkulu pada Mei 2016 lalu sebesar US$ 11,49 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 21,33 persen jika dibandingkan dengan April 2016  sebesar US$ 14,61 juta. \"Nilai ekspor kita month to month turun sebanyak 21,33 persen. Serta jika dilihat dari year to year juga mengalami penurunan sebesar 11,11 persen,\" kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Aden Gultom kepada BE. Ia mengungkapkan, tercatat nilai ekspor pada Mei 2015 mencapai nilai sebesar US$ 12,93 juta, 37,07 persen diantaranya merupakan transaksi ekspor langsung melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Sisanya melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Sungai Musi dan Kuala Namu International Airport. Diketahui, nilai ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai US$ 4,26 juta atau 37,07 persen, Pelabuhan Teluk Bayur sebesar US$ 4,99 juta atau 43,46 persen. Sedangkan melalui Pelabuhan Sungai Musi sebesar US$ 2,24 juta atau 19,47 persen. Selebihnya melalui Kuala Namu International Airport sebesar US$ 150 atau 0,001 persen. \"Nilai ekspor terendah adalah melalui Kuala Namu International Airport hanya 0,001 persen,\" ucapnya. Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu melalui Pelabuhan Pulau Baai pada Bulan Mei 2016 berupa batu bara, cangkang sawit dan kayu. Sedangkan melalui Pelabuhan Teluk Bayur berupa CPO, batu bara dan karet. Sedangkan melalui Pelabuhan Sungai Musi hanya karet saja. \"Ekspor kita di Kuala Namu International Airport adalah paket pos saja, maka dari itu jumlahnya sangat kecil atau sedikit,\" paparnya. Komoditas batu bara dari Bengkulu sendiri diekspor ke Kamboja, India, Malaysia dan Philipina. Sedangkan cangkang sawit diekspor ke Jepang, serta untuk komoditas kayu diekspor ke China. \"Untuk komoditas karet diekspor ke negara Belgia, Brazil, Kanada, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat. Sedangakan paket pos ke Jepang dan Malaysia,\" jelasnya. Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Bengkulu pada Bulan Mei 2016 adalah Inggris sebesar US$ 2,83 juta atau 24,67 persen. Sedangkan Kamboja sebesar US$ 1,42 juta, Jepang US$ 1,26 juta atau 10,93 persen, serta Malaysia sebesar US$ 0,42 juta atau 3,63 persen. \"Negara Belgia sebesar 0,28 juta atau sebesar o,24 juta (2,09%), China 0,14 juta (1,23 persen dan Meksiko sebesar US$ 0,03 juta persen,\" pungkasnya.(722)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: